Tujuan Hidup Manusia Dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an menjelaskan bahwa sebagian manusia menjadikan makan dan kesenangan yang lain sebagai tujuan hidupnya
sebagian manusia yang menjadikan penyebaran fitnah, kejahatan, dan kerusakan sebagian tujuan hidupnya
Allah telah membersihkan kaum mukminin dari tujuan-tujuan buruk itu dan mencanangkan untuk mereka sebuah tujuan yang lebih mulia lagi luhur. Di atas pundak mereka Allah meletakkan beban besar yang sangat luhur; yaitu tugas membawa manusia ke jalan kebenaran, membimbing mereka ke jalan kebaikan, menerangi seluruh penjuru dunia dengan matahari Islam
Mandat Suci Itu Berarti Pengorbanan, Bukan Pemanfaatan
dalam mencapai tujuan suci, kaum muslimin rela menjual jiwa dan hartanya kepada Allah swt. dengan keimanannya mereka merasa tak berhak lagi atas jiwa dan hartanya. Keduanya telah menjadi wakaf di jalan Allah demi mensukseskan dakwah dan menyampaikannya kepada segenap hati manusia.
Di Manakah Kaum Muslimin dari Tujuan Itu?
Umat muslim telah menjadi tawanan syahwat dan budak keserakahan, dengan hanya memikirkan makanan lezat, kendaraan megah, perhiasan mewah, tidur nyenyak, istri cantik, penampilan parlente dan gelar-gelar palsu.
Tujuan Adalah Dasar, Perbuatan Adalah Buahnya
Tujuan adalah dasar yang mendorong kita sepanjang perjalanan. Tapi karena tujuan itu masih samar bagi umat Islam, maka wajib bagi kita untuk menjelaskan dan menerangkannya, tujuan kita adalah memimpin dunia, dan membimbing manusia kepada ajaran Islam yang syamil, di mana manusia tidak mungkin menemukan kebahagiaan kecuali bersamanya
Sumber-Sumber Tujuan Kami
Bersumber dalam tiap ayat Al-Qur’an; menampakkan diri dalam hadits-hadits Rasulullah saw.; tergambar dalam tindakan dan perilaku generasi pertama Islam
Mereka Bertanya
Kader ikhwan wakafkan kepadanya segenap potensinya, bahkan harta dan jiwa untuk kebaikan dunia dan akhirat, melebur berikut harta dan jiwa dalam tujuan besar itu. Semua demi membahagiakan umat dan saudara-saudara kami. Di jalan panjang itu lupakan segala kesenangan, bahkan terkadang untuk anak-anak sendiri sekalipun
kader-kader Ikhwan; mereka begadang ketika semua orang tertidur lelap, mereka gelisah di saat semua orang lengah
Dari Mana Sumber Dana?
Setiap anggota Ikhwan selalu menyisihkan anggaran belanja keluarga untuk dakwah, dengan mengirit dalam pemenuhan kebutuhan pokok keluarga dan anak-anaknya.
Kami Dan Politik
Kami menyeru kalian kepada Islam, kepada ajaran-ajarannya dan kepada hukum-hukumnya. Jika seruan itu kalian anggap sebagai politik, maka itulah politik kami. Dan jika orang yang menyeru kalian kepada itu semua kalian katakan sebagai politikus, maka alhamdulillah kami adalah politikus yang paling ulung.
Apakah Dasar Kebangsaan?
Tidakkah engkau melihat bahwa dalam ayat-ayat tersebut, Allah telah menisbatkanmu kepada diri-Nya, memberimu keutamaan ketika berada dalam perlindungan-Nya dan membanjirimu dengan lautan keperkasaan-Nya
Tak Ada Kehormatan Selain Itu
menisbatkan nasab kepada Allah, berarti Anda lelah memperoleh semua makna kehormatan dan wibawa yang diimpikan oleh setiap orang
Sumber Kekuatan Terbesar
iman yang senantiasa penuh keyakinan akan keberhasilan, hingga tak ada lagi rasa takut kepada orang, bahkan juga kepada segenap alam, walaupun mereka bersatu, hendak merampas aqidah dan menodai ideologimu
Kebangsaan Kami Adalah Nasab Universal
menisbatkan nasabnya (berafiliasi) kepada Allah, yaitu persaudaraan antar suku bangsa, yang akan mematikan fanatisme kesukuan yang membinasakan
Misi Seorang Muslim
untuk ruku’ dan sujud serta mendirikan shalat yang merupakan intisari ibadah, tiang Islam dan simbol yang paling menonjol. Allah juga memerintahkan mereka untuk menyembah-Nya dan tidak menjadikan sesuatu pun sebagai sekutu bagi-Nya. Allah juga memerintahkan mereka melakukan perbuatan baik semampu mereka, yang dengan itu, sesungguhnya Allah juga hendak melarang mereka melakukan kejahatan
Rahib Di Malam Hari, Dan Penunggang Kuda Di Siang Hari
hubungan antara kewajiban individu –seperti shalat dan puasa– dengan kewajiban sosial; bahwa kewajiban pertama adalah sarana menuju terlaksananya kewajiban kedua, dan bahwa aqidah yang benar adalah pondasi keduanya. Seseorang tidak dibenarkan meninggalkan kewajiban individu dengan alasan sibuk melaksanakan kewajiban sosial, juga sebaliknya, seseorang tidak dibenarkan meninggalkan kewajiban sosial dengan alasan sibuk melaksanakan kewajiban individu, sibuk beribadah dan berhubungan dengan Allah. Sungguh suatu formula yang seimbang dan sempurna
Dari Mana Kita Harus Memulai
Kekuatan jiwa itu terekspresikan dalam beberapa hal sebagai berikut; tekad membaja yang tak pernah melemah, kesetiaan yang teguh dan tidak tersusupi oleh pengkhianatan, pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan dan keyakinan, serta penghormatan yang tinggi terhadap ideologi yang diperjuangkan.
Jalan Itu Sudah Jelas
Ikhwanul Muslimin yakin sepenuhnya, bahwa ketika Allah menurunkan Al-Qur’an, menyuruh hamba-hamba-Nya mengikuti Muhammad saw., dan meridhai Islam sebagai agama bagi mereka, sesungguhnya Ia telah meletakkan seluruh dasar yang mutlak dibutuhkan bagi kehidupan, kebangkitan dan kesejahteraan umat manusia
Perangilah Hedonisme
Hedonisme (orientasi hidup yang memburu kesenangan) kini menjadi paham yang begitu laris dianut oleh masyarakat. Tiap hari mereka hanya bersenang-senang, hura-hura di jalan-jalan, di klab-klab malam, tempat-tempat wisata musim panas; yang semua itu bertentangan dengan wasiat Islam agar kita selalu memiliki sikap iffah, luhur, suci, senantiasa sungguh-sungguh dalam semua urusan, dan meninggalkan semua bentuk keterlenaan.
“Sesungguhnya Allah mencintai (mereka yang selalu berusaha melakukan dan menyelesaikan) urusan-urusan yang besar, dan membenci (mereka yang selalu berusaha melakukan dan menyelesaikan) urusan-urusan yang remeh (rendah nilainya).”
Umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk membasmi semua gejala kerusakan sosial. Mereka tidak boleh lemah dan berhenti melakukan itu
Aturlah Pendidikan
Setiap umat dan bangsa Islam tentu memiliki strategi pendidikan guna membangun pemuda dan generasi masa depan yang tangguh yang merupakan tumpuan hidup umat baru itu. Oleh karenanya sistem pendidikan harus dibangun di atas kerangka dasar yang kuat yang memungkinkan generasi muda memiliki imunitas keislaman, kesempurnaan akhlaq, pengetahuan yang memadai tentang ajaran-ajaran agama mereka, dan kebanggaan terhadap kejayaan peradabannya yang luas.
Inilah sebagian kecil prinsip yang diperjuangkan Ikhwanul Muslimin. Mereka menyeru umat Islam, baik penguasa maupun rakyat, pemerintah maupun bangsa, agar membangun proses kebangkitannya di atas dasar prinsip-prinsip itu. Dalam rangka mencapai tujuan Islam yang agung itu mereka menempuh satu cara; yakni menjelaskan keistimewaan ajaran-ajaran Islam. Sehingga bila suatu saat umat telah menerima dan meyakininya, maka dengan sendirinya mereka akan merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
Dayagunakanlah Persaudaraan Kalian
Iman dalam dada telah menumbuhkan rasa cinta, kedekatan, dan persaudaraan yang paling luhur dan abadi di antara mereka. Mereka ibarat satu tubuh, satu hati, dan satu tangan
persaudaraan Islam telah menjadikan setiap muslim percaya bahwa setiap jengkal tanah di mana di situ terdapat manusia yang memeluk agama Islam, maka jengkal tanah itu adalah bagian dari tanah air Islam. Karenanya Islam mewajibkan setiap mereka bekerja untuk melindunginya dan berupaya membahagiakan warganya, itulah tapal batas negeri Islam. Tapal batas yang terlepas dari sekat-sekat geografis dari apa yang disebut tanah tumpah darah. Negeri Islam itu adalah sebentuk kedaulatan ideologi agung dan agama suci; ia merupakan sekumpulan hakikat yang dijadikan Allah sebagai petunjuk dan cahaya bagi dunia ini


0 comments:
Post a Comment