Perjalanan hari ini dihiasi dengan beragam cerita menarik yang memiliki begitu banyak ibrah di dalamnya. Mulai dari menemani ibu membeli buku dan obat-obatan herbal di Senen, hingga pulang agak malam karena berkumpul bersama akhawat tangguh nan shalihah, keluarga kecilku di LDK UNJ.
***
Sebenarnya, hari ini aku sudah berniat untuk menemui kedua calon dosen pembimbingku yang baru saja kudapati namanya pekan lalu setelah berbulan-bulan kumenantinya melalui proses yang cukup panjang. Sebelum berangkat, aku pun mampir ke rental untuk nge-print outline yang hendak kusertakan bersama dengan surat pengantar yang ditujukan kepada kedua dosen pembimbingku tersebut.
Setelah selesai nge-print, aku mengantar ibuku untuk membeli beberapa buku, pesanan Qur’an dan obat-obatan herbal, sekalian searching Mushaf Utsmani berterjemah di beberapa toko buku yang ada di Senen. Sayang, setelah lama berkeliling, mushaf Qur’an yang ibu dan aku cari tak kami dapati meski kami sudah mengunjungu beberapa toko yang ada di sana. Huft, mungkin memang belum rezekinya ini, mencoba untuk tetap think positive.
***
Ketika melihat handphone, ternyata sudah jam 14.00. Waduh, sepertinya tak keburu ini kalau harus ke kampus B menyerahkan outline dan surat pengantar tersebut. Akhirnya, kuputuskan untuk langsung menuju FIP lantai 3 memenuhi undangan syuro akbar FIU 2012. Insya ALLAH Rabu atau Kamis akan kuagendakan kembali untuk menyerahkan berkas-berkas tersebut :) (habis dinasehatin sama teteh2 HUDA kemarin malam :D)
Teteww, saat tiba di lantai 3 FIP aku bingung harus ke mana, karena belum tau syuro akbarnya di ruangan mana. Setelah menelusuri lorong kelas dan tak kudapati teman-teman yang sedang syuro, akhirnya kuputuskan untuk beristirahat sejenak dan menunggu konfirmasi tempat syuronya di mushalla FIP. Saat baru saja hendak melangkahkan kaki ke dalam mushalla, tiba-tiba seorang akhwat Tarbawi memanggilku dan aku mendapatkan informasi dari beliau bahwa syuronya di ruang 316. Karena khawatir telat, tanpa berpikir panjang, langsung kutuju ruang kelas yang dimaksud.
Ketika melihat ruang kelasnya, ternyata di dalamnya masih terdapat beberapa mahasiswa FIP sedang berkumpul di sana. Hhm, bagaimana ini ?@#$%? Lalu, tanpa disengaja, aku melihat salah seorang akhwat panitia sedang duduk sendirian di pinggiran selasar Daksin lantai 3. Sambil tersenyum, kudekati beliau dan di dalam hati aku bersyukur, Alhamdulillah ada temannya..hehe.. think positive :D. Beberapa saat kemudian, boss FIU pun datang dengan rekan-rekannya. Setelah mengondisikan ruangan, syuro pun dimulai.
Syuro pun berjalan dengan cukup lancar. Beberapa perencanaan, evaluasi dana dan persiapan lainnya, pemaparan rangkaian acara, dan lain sebagainya dibahas bersama dan di’godog’ kembali agar miscommunication semakin terminimalisir. Masih ada beberapa hal yang mesti difiksasi dan dioptimalkan lagi memang, tapi aku cukup senang di sana, karena melihat semangat adik-adik dalam menyukseskan agenda akbar syi’ar kampus UNJ tersebut. Beberapa kali sempat aku berdiskusi dengan mereka, meski saat itu si boss sedang berbicara di depan (hehe..maap ye boss, coz urgent tadi), dan kusadari bahwa ternyata aku (sebagai salah seorang pengurus LDK) belum banyak membantu mereka. Padahal, ini adalah agenda besar LDK UNJ yang mungkin sekaligus agenda terakhir kami. Astaghfirullah.. :(
Bismillah, untuk kedepannya, insya ALLAH diri ini bertekad membantu adik-adik panitia FIU dengan lebih optimal lagi. So, kalau ada yang hendak disampaiakan, sampaikan aja ya de ;) insya ALLAH aku dan teman-teman pengurus LDK lainnya akan membantu seoptimal mungkin. Barakallahulana..
***
Sore ini, sebenarnya juga ada pertemuan special untuk akhawat pengurus LDK UNJ di Masjid Nurul Irfaan. Tapi, aku, ibu kaput, dan ibu Bendum datang agak telat ke agenda tersebut. Tapi Alhamdulillah, kami masih dapat mengikuti agenda tersebut dengan khidmat.
Ba’da Maghrib, kami (akhawat LDK) melanjutkan agenda silaturahim dengan makan bersama di salah satu tempat makan yang cukup familiar di kalangan aktivis kampus :), tempat makan yang sangat aku sukai (terutama suasana dan warna ruangannya).
Agenda ini sebenarnya sudah sangat lama kami tunggu-tunggu, namun baru ALLAH wujudkan saat ini, saat menjelang akhir kepengurusan kami, saat beragam rasa yang berbeda telah kami rasakan masing-masing. ALLAH pasti memiliki perencanaan terbaik di balik semua keputusanNya ini, think positive.
Satu persatu dari kami yang sebelumnya belum mengungkapkan segala bentuk perasaan dan perencanaan kedepannya di LDK pun mulai bercerita. Mengungkakap suara hati yang selama ini masih dipendam sendiri, atau bahkan yang selama ini ternyata membuatnya sakit dan semakin tersakiti (lebay.com).
Sembari menikmati hidangan yang mulai datang dengan berangsur-angsur, agenda sharing-sharing pun dimulai. Meski terselip canda tawa dan diskusi kecil tak berarah, kami tetap berusaha untuk menyimak pemaparan saudari kami yang sedang medapatkan giliran dengan seksama.
Suara hati dari diri-diri kami pun mulai keluar dengan perlahan. Ternyata ada yang pernah terbersit untuk berhenti berkontribusi, namun Alhamdulillah ALLAH masih menjaganya dan membuatnya dewasa dalam menyikapi rasa tersebut. Ada yang merasa bahwa ukhuwwah di antara kami kering kerontang tak berasa bahkan mungkin tak ada, tapi Alhamdulillah ALLAH menghendaki sebuah peristiwa terjadi di antara kami yang menunjukkan bahwa ukhuwwah itu masih ada dan sangatlah terasa, meski dengan cara yang unik dan tak terlupakan ALLAH menunjukkannya. Ada yang merasa bahwa kerjanya hanya sebatas pengeksekusi instruksi yang ada, tapi Alhamdulillah tantangan baru membuatnya berfikir dan bersemangat menjalani aktivitaas da’wah ini hanya karena dan untuk ALLAH semata. Ada yang merasa bahwa dirinya tak mampu merangkul saudaranya yang lain, tapi Alhamdulillah ALLAH masih menjaganya untuk tetap bertahan dan berusaha seoptimal mungkin untuk tetap merangkul saudara-saudaranya dengan segala kekurangan yang dimilikinya. Ada yang pernah berkesimpulan ternyata di kepengurusan kami ukhuwwah tidak lebih kami butuhkan daripada penyelesaian proker-proker yang ada, namun Alhamdulillah ALLAH masih menjaganya dengan diadakannya agenda ini, bahwa sebenarnya kami sangatlah membutuhkan ukhuwwah yang mungkin selama ini belum kami rasakan bersama.
Ada sedih, ada tangis, ada senyum, ada tawa. Semua menjadi satu dan semakin menguatkan ikatan ini.
Mungkin, jika ALLAH berkehendak agenda silaturahim akhawat LDK UNJ tadi tidak terlaksana hari ini, masih ada prasangka dan keberkecilan hati di dalam diri-diri kami. Masih ada kegelisahan dan keengganan untuk saling terbuka dan bertukar pikiran antarsaudara seperjuangan. Masih ada perasaan bersalah yang tak jelas ditujukan kepada siapa. Masih ada banyak hal yang entah akan menemukan penyelesaiannya atau tidak.
Memang belum banyak yang hari ini dapat berkumpul bersama kami. Tetapi insya ALLAH, hati-hati kami mulai terbuka kembali. Hingga ukhuwwah ini pun kembali merekah di antara kami. Di penghujung perjuangan ini.
Salam cinta dan semangat untuk Ukhti fillah yang belum bisa hadir, semoga di lain kesempatan ALLAH mudahkan kita untuk berkumpul bersama.
***
Tidaklah ada kata terlambat untuk sebuah perbaikan. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah pemafaan. Tidak ada kata terlambat untuk sebuah pengorbanan.
Kita ada, karena ALLAH yang mengadakan. Kita satu, karena ALLAH yang menyatukan. Kita bersaudara, karena ALLAH yang menghendaki demikian.
Semoga diriku, dirimu, dan diri kita semua ALLAH ridhai untuk kembali berkumpul bersama, berkumpul bersama saudara-saudara seiman, seperjuangan, dan sepenanggungan. Berkumpul di tempat yang tak kan pernah ada lagi keluh dan kesah. Tak kan pernah ada lagi kesengsaraan dan penderitaan. Tak kan pernah ada lagi kegamangan dan kegelisahan. Tempat yang agung, tempat yang suci, tempat para nabi dan rasul serta orang-orang shalih berkumpul bersama. Tempat yang ALLAH janjikan bagi hamba-hambaNya yang mencintai ALLAH, Rasulullah, dan jihad fii sabilillah. Tempat persinggahan terakhir yang amat sangat kita rindukan bersama. Al Jannatul Firdaus nan mulia.
Uhibbuki fillah yaa Ukhti.. :*
Karena kita bersaudara :’)
Cassava Garden, 27 November 2012 11.00 PM
kni12.keren~


0 comments:
Post a Comment